DI Bawah Mercuri


Di Bawah Mercuri
Menanti jauh sebelum matahari memerah
sebelum cahayanya menghujam, menusuk dalam membakar panasnya di lembut rasa
siapakah mampu bertahan
di lorong yang kaku itu
hembusan bayu yang mulai merintih
sepi meninggalkan rintik hujan membalut
pekatnya malam
di bawah temaramnya mercuri
kita terkapar; entah siapa yang memulai

Banda Aceh, 20 November 2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selingkuh, Pejabat dan Istri Simpanan

Gie, Dona Dona dan Aku