Aku yang Kini tak Mungkin Lagi



Saat terakhir itu mungkin tidak pernah akan kembali lagi seiring aku terhempas di lembah yang sama sekali tidak pernah aku harapkan. Tapi inilah sebuah perjalanan hidup yang mesti aku lalui walau hanya untuk beberapa detik saja.





Kutahu di sana masih tersimpan rasaku untukmu, masih ada sebuah harap di antara sisa-sisa perjalanan sejarah yang pernah tertoreh di antara dua sisi hati yang berbeda. Aku tidak pernah tahu untuk siapa aku mempersembahkannya.



Tentu bukan untukmu sayang. Aku yang kini, tak mungkin menjadikamu sebagai pelabuhan buat persinggahan kapal yang kunahkodai. Karena biduk kita telah kehilangan arah...Badai telah menghempasnya...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selingkuh, Pejabat dan Istri Simpanan

Gie, Dona Dona dan Aku