Selamat Jalan Gus...


Innalillahi waninna ilaihirajiun....salam duka kuucapkan kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) atas kepergiannya menghadap Ilahi. Sejak malam tadi Indonesia telah kehilangan satu lagi putra terbaik bangsa. Ia adalah Gus Dur, tokoh eksentrik dengan ragam pemikiran.




Gus Dur telah pergi untuk selamanya sekitar pukul 18.48 WIB tadi. Indonesia berduka. Sejarah telah mencatat di penghujung tahun 2009, atau tepatnya tanggal 30 Desember malam menjadi hari berkabung nasional. Gus Dur yang dikenal dengan sikap dan pemikiranya yang pulralisme telah menoreh banyak kisah.



Mulai sejak ia menjabat sebagai presiden Indonesia ke IV hingga kemudian ia dilengserkan dari istana. Semuanya terekam dalam sejarah perjalanannya yang penuh dinamika. Sosok Gus Dur adalah tokoh yang eksentrik dan paling kontroversial sepanjang sejarah dan dinamika perpolitika Indonesia.



Corak pemikirannya yang terbuka dengan paham pluralismenya, membuat Gus Dur sering dicemoohkan oleh publik, bahkan kadang dianggap aneh. Tapi ia juga terkadang menjadi tameng bagi yang lain. Misalkan ketika ia membela habis-habisan penampilan goyang ngebornya Inul Daratista, sementara publik melancarkan hujan protes kepada Inul.



Kemudian juga ada pernyataan Gus Dur yang mengizinkan Aceh melakukan referendum saat masih dilanda konflik bersenjata. Dan mungkin juga orang-orang Aceh tidak pernah melupakan ketika Gus Dur menyebut dirinya sebagai "nabinya" orang Aceh. Itulah Gus Dur. Kadang sulit ditebak.



Tapi dibalik sosoknya yang kontroversi, ia adalah tokoh bangsa yang menyedot fanatisme banyak kalangan, terutama mereka dari kalangan Nahdhatul Ulama (Nahdiiyin).



Kini Gus Dur telah pergi....Hanya sejarah yang dapat memutar kembali tentang kebesaran namanya. Selamat Jalan Gus.......

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selingkuh, Pejabat dan Istri Simpanan

Gie, Dona Dona dan Aku