Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Thank Dayat

Gambar
Hai Dayat. Terima kasih. Untuk kamu. Hari ini kamu terlalu berbaik hati. Membagi sesuatu untuk kami. Untuk para teman-temanmu senasib sepenanggungan :) Para jurnalis di KIP. Hasil translate rekaman kamu tadi, sudah kami terima. Saya juga punya. Tapi kamu punya beda. Kalau saya tidak mentranslate, tapi rekaman kamu lebih komplate. Komplet karena kamu menulisnya seperti yang dituturkan Pak Salam. he,,,,tau kan Pak Salam? Itu lho, Bosnya orang komisioner. Oya, sejak tadi kamu keliatannya ceria terus. Tertawa aj. Entah kenapa. Mungkin karena tulisannya soal Anak Punk buat heboh naik di TGJ ya. Selamat buat kamu Dayat!!!! Congratulation to you!!!. Saya sudah baca. Featurenya bagus!!!.... Ne saya lampirkan edisi originalnya: Soal dana seluruh nya sudah ditangung oleh anggaran provinsi untuk aceh. Jadi sesuai dengan tugs gubernur sebagai pemerintah aderah, demikian juga untuk 17 kabupaten kota. Kecuali pidie, yang masih kita proses bagaimana pak bupati untuk tidak berkeras kerana kewajiban p

Jarum Cinta

Gambar
Ada jarum. Menusuk urat nadiku sampai darah mengalir membasahi sekujur tubuh. Tak tahu dari mana datang. Tiba-tiba saja ia melingkupi perasaan, menebarkan racun, menodai hatiku. Sampai akhirnya ia menusuk nadiku. Perih. Pedih. Seluruh tubuhku menggigil. Seperti bisa cairan dalam jarum itu menjalar. Panas. Dingin. Aku hanya bisa menggeliat. Tak mampu mencari penawarnya. Sampai titik pertahananku hancur. Melebur dalam rasa yang tak terperihkan. Ada bunga. Membawaku pada satu nuansa mewangian. Menebar di setiap ruang hampa hatiku. Melembutkan rasaku. Membawaku pada satu perasaan mengawan di atas alam nirwana. Ia menciptakan keharuman untukku. Melebur dalam setiap detak nadi dan jantungku. Ada jarum. jarum cinta. Ada bunga. Bunga cinta. 07 Desember 2011

‘Gubernur Texas’ dan Sepiring Mi Telur (3- habis)

Gambar
IRWANDI Yusuf memang beda dengan beberapa Gubernur Aceh periode sebelumnya. Ia termasuk tipe Gubernur yang bebas protokoler. Aturan protokoler hanya di atas kertas bawahannya, selebihnya ia menuruti bisikan hatinya. Kalangan wartawan yang meliput perjalanan Irwandi keliling Aceh meninjau proyek APBA sempat melontarkan guyonan dengan menyebut Irwandi ‘Gubernur Texas’, karena sosoknya yang kerap mengabaikan protokoler, sulit ditebak keinginannya dan lihai dalam menyetir mobil. “Kalau belum sampai di tempat, kita tidak pernah tahu apa keinginan Bapak. Beliau jarang bilang ketika mau pergi. Biarpun sudah sampai di bandara, kalau belum naik dalam pesawat, beliau bisa berubah pikiran membatalkan penerbangan,” kata seorang lelaki yang dekat dengan Irwandi kepada Serambi. Tingkah Irwandi yang “aneh” ini bukan hanya isapan jempol. Ini pula yang terjadi saat ia akan melantik Bupati Aceh Singkil, 29 November lalu. Seperti halnya seorang Gubernur atau Presiden yang hanya duduk manis dalam mobil ke

Ketika Irwandi Menggebrak Meja (2)

Gambar
RUBICON yang dikemudikan Irwandi Yusuf, terus membelah kegelapan malam. Dari balik lensa kaca mata, Irwandi tampak cukup awas dan hati-hati di setiap tikungan jalan yang licin di tengah guyuran hujan lebat, mengikuti mobil Vorijder yang memandu di depannya Dari kejauhan sana, sorot lampu rumah penduduk Nagan Raya mulai terlihat berpendar. Tiba di sebuah tikungan, mobil berbelok kiri masuk ke dalam satu bangunan yang tampak baru setengah jadi. Inilah bangunan Panti Asuhan Anak, Suka Makmue, Nagan Raya. Jalan yang berlumpur tak menghalangi Irwandi bertemu dengan para pekerja proyek di base camp tempat mereka tinggal. “Nyoe pajan ek lheuh? Peue ek lheuh bak akhe thon nyoe? (Ini kapan selesai? Apakah bisa selesai akhir tahun ini?),” tanya Irwandi. Dalam sidak yang turut didampingi Ketua P2K APBA, Taqwallah, Gubernur Irwandi tampak mengamati konstruksi bangunan di depannya. Seorang lelaki kemudian menuangkan secangkir kopi dari dalam plastik. Irwandi meneguknya beberapa kali. Ada kehangatan

Bersama Rubicon Menembus Belantara (1)

Gambar
PADA 26 November hingga 1 Desember 2011, Gubernur Irwandi Yusuf melakukan perjalanan keliling Aceh untuk memastikan terlaksananya pekerjaan berbagai proyek yang dibiayai APBA. Bersamaan dengan itu, Irwandi juga melakukan misi memburu kontraktor nakal yang dinilai tak bisa melaksanakan amanah. Wartawan Serambi, Ansari Hasyim yang menyertai perjalanan tersebut mereportasekan berbagai hal menarik selama berlangsungnya misi, termasuk kehandalan sang Gubernur memacu Rubicon-nya menembus belantara. Laporan tiga bagian itu dimulai hari ini. JEEP Rubicon itu meluncur kencang menerobos jalan berliku di tengah cuaca cerah, Sabtu pagi 26 November 2011. Foreder yang memandu di depan seperti tahu sekali ‘keinginan’ pengemudi Rubicon, yang tak lain adalah Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Konvoi di belakangnya yang berjumlah belasan mobil berbagai jenis juga harus menyesuaikan kecepatan. “Pelan-pelan Bang,” teriak Linda Nurdin, reporter RRI yang duduk di samping Serambi. Seorang lainnya, reporter TVRI,