Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

Halimon yang Melegenda

Gambar
Hari masih mendung di atas langit Tangse, Pidie. Mobil yang membawa Serambi mulai memasuki sebuah lereng pegunungan. Tak diduga, hawa dingin tiba-tiba mengergap. Menusuk seperti jarum. Beberapa menit lalu hujan baru saja mengguyur di kawasan ini. Jalan dan pepohonan masih terlihat basah. Mobil merayap dengan ekstra hati-hati. Bila tidak bisa berbahaya. Karena hampir sepanjang jalan dan lereng bukti yang dilewati sangat licin dan terjal. "Sebentar lagi kita akan sampai. Gunungnya yang ada kabut di atas," kata seorang supir. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil berhenti. Tepat di bawah lereng gunung. "Dulu di sini ada tempat latihan tentara. Tepatnya di desa sebelah sana. Satu menit lagi perjalanan," kata Hanafiah (36), warga Desa Blang Pandak, satu desa di kaki Gunung Halimon. Nama Halimon dalam sejarah sangat dikenal. Di atas gunung itulah Hasan Tiro pada 4 Desember 1976 mendeklarasikan berdirinya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dari sini pula, Hasan Tiro bersama orang-orang

Ketika Rakyat Menuntut Perubahan

Gambar
Matahari barus saja beranjak naik. Jalan-jalan dalam Kota Banda Aceh tampak lengang. Hanya satu dua kendaraan lalu lalang. Tidak ada geliat aktivitas menyolok. Bahkan di kawasan Bundaran Simpang Lima. Pusat kota yang paling padat lalu lintas. Padahal jam baru menunjukkan pukul 09.00 WIB. Pada hari-hari biasanya, inilah waktu paling sibuk dengan berbagai aktivitas bagi warga ibu kota. Tapi kondisi ini tidak terlihat pada Rabu pagi (8/7) kemarin. Sebagian besar masyarakat lebih memilih berada di rumah. Bagi mereka yang sudah dewasa dan punya hak pilih, 8 Juli adalah hari paling istimewa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetepkan 8 Juli sebagai hari pemilihan presiden dan wakil presiden. Sejak pagi masyarakat sudah terlihat mendatangi TPS-TPS tempat mereka terdaftar. Dari kejauhan sayup-sayup terdengar petugas KPPS mengimbau masyarakat melalui pengeras suara agar datang ke TPS. Suara bernada pengumuman ini terdengar di hampir tiap desa dalam wilayah kota Banda Aceh “Semoga saja pilihan say