Terhempas | Edelweis

Mobile Menu

ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

Terhempas

يونيو 29, 2009

Rinai hujan menyentak dinginnya malam ketika suara-suara nyayian pilu itu sudah tak lagi bergelayut. Di sini aku menunggu.

Di sini aku mencoba memaknai apa yang ada di benakmu. Entahkah itu rasa dendam, benci atau hanya sekedar romantika dua tahun lalu. Ketika pada senja di bawah temaramnya berwarna keemasan itu, kau berbisik; "Aku mencitaimu".

Kini seja itu kembali hadir di ruang hati mu. Tapi ia tak lagi menyapaku dengan kata-kata indah seperti pada senja dua tahun itu aku mendengarnya darimu. Kini aku terhempas.

Minggu malam 29 Juni 23.15.

0 Please Share a Your Opinion.:

إرسال تعليق