Edelweis

IRWANDI Yusuf memang beda dengan beberapa Gubernur Aceh periode sebelumnya. Ia termasuk tipe Gubernur yang bebas protokoler. Aturan protokoler hanya di atas kertas bawahannya, selebihnya ia menuruti bisikan hatinya. Kalangan wartawan yang meliput perjalanan Irwandi keliling Aceh meninjau proyek APBA sempat melontarkan guyonan dengan menyebut Irwandi ‘Gubernur Texas’, karena sosoknya yang kerap mengabaikan protokoler, sulit ditebak keinginannya dan lihai dalam menyetir mobil. “Kalau belum sampai di tempat, kita tidak pernah tahu apa keinginan Bapak. Beliau jarang bilang ketika mau pergi. Biarpun sudah sampai di bandara, kalau belum naik dalam pesawat, beliau bisa berubah pikiran membatalkan penerbangan,” kata seorang lelaki yang dekat dengan Irwandi kepada Serambi. Tingkah Irwandi yang “aneh” ini bukan hanya isapan jempol. Ini pula yang terjadi saat ia akan melantik Bupati Aceh Singkil, 29 November lalu. Seperti halnya seorang Gubernur atau Presiden yang hanya duduk manis dalam mobil ke...

RUBICON yang dikemudikan Irwandi Yusuf, terus membelah kegelapan malam. Dari balik lensa kaca mata, Irwandi tampak cukup awas dan hati-hati di setiap tikungan jalan yang licin di tengah guyuran hujan lebat, mengikuti mobil Vorijder yang memandu di depannya Dari kejauhan sana, sorot lampu rumah penduduk Nagan Raya mulai terlihat berpendar. Tiba di sebuah tikungan, mobil berbelok kiri masuk ke dalam satu bangunan yang tampak baru setengah jadi. Inilah bangunan Panti Asuhan Anak, Suka Makmue, Nagan Raya. Jalan yang berlumpur tak menghalangi Irwandi bertemu dengan para pekerja proyek di base camp tempat mereka tinggal. “Nyoe pajan ek lheuh? Peue ek lheuh bak akhe thon nyoe? (Ini kapan selesai? Apakah bisa selesai akhir tahun ini?),” tanya Irwandi. Dalam sidak yang turut didampingi Ketua P2K APBA, Taqwallah, Gubernur Irwandi tampak mengamati konstruksi bangunan di depannya. Seorang lelaki kemudian menuangkan secangkir kopi dari dalam plastik. Irwandi meneguknya beberapa kali. Ada kehangatan...

PADA 26 November hingga 1 Desember 2011, Gubernur Irwandi Yusuf melakukan perjalanan keliling Aceh untuk memastikan terlaksananya pekerjaan berbagai proyek yang dibiayai APBA. Bersamaan dengan itu, Irwandi juga melakukan misi memburu kontraktor nakal yang dinilai tak bisa melaksanakan amanah. Wartawan Serambi, Ansari Hasyim yang menyertai perjalanan tersebut mereportasekan berbagai hal menarik selama berlangsungnya misi, termasuk kehandalan sang Gubernur memacu Rubicon-nya menembus belantara. Laporan tiga bagian itu dimulai hari ini. JEEP Rubicon itu meluncur kencang menerobos jalan berliku di tengah cuaca cerah, Sabtu pagi 26 November 2011. Foreder yang memandu di depan seperti tahu sekali ‘keinginan’ pengemudi Rubicon, yang tak lain adalah Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Konvoi di belakangnya yang berjumlah belasan mobil berbagai jenis juga harus menyesuaikan kecepatan. “Pelan-pelan Bang,” teriak Linda Nurdin, reporter RRI yang duduk di samping Serambi. Seorang lainnya, reporter TVRI, ...

It still has not hit me. It feels so strange. Michael Jackson is dead. He was only 50 years old, a milestone age. He just celebrated the 25th anniversary of "Thriller," the best-selling album of all time, and re-released it in February. He was scheduled to start his show run in London in a few weeks. Maybe Michael's career had reached its peak, but I was not convinced that he was done with music. When he turned 50 last August, I did a series of interviews with radio stations. All of the DJs asked me if I thought Michael Jackson could make a comeback. They wanted to know if he could get past the controversies that dominated his news coverage over the last 10-plus years. My answer was a matter-of-fact "yes." People often underestimate the power of music, and the effect that it has on us. We sometimes forget how a great song with a feel-good message lifts us up, and makes us smile and remember the place we had the most fun dancing to it and with whom. Michael Jack...

The Iranian government has often accused the West of interfering in its politics . The United States has been cast as the Great Satan and there has been no shortage of anti-Israeli rhetoric coming from Iran's leaders. Protestors in Iran hold up placards stating (l-r) "BBC Persian is against the government of the people" and "Close down the British Embassy and close down the BBC" Some do not see a distinction between the British government and the BBC However, in recent days, the authorities have been focussing particular attention on Britain. Last Friday, Iran's supreme leader Ayatollah Khamenei called Britain the most "evil" of the "hungry wolves in ambush" on Iran. The Iranian government has expelled two British diplomats and the British have responded by expelling two Iranians. Nanzanin Ansari is the diplomatic correspondent for the London-based Farsi language weekly newspaper, Kayhan. The World Today's Max Pearson asked her why ...

BANDA ACEH - Komisi Independen Pemilihan menyebutkan, proses pencetakan formulir logisitik pemilu mulai dilakukan oleh dua perusahaan pemenang tender. Untuk memastikan agar formulir tidak ada yang keliru, KIP telah melakukan validasi akhir serta menandatangani (approval) hasl print out sebelum dicetak yang dilakukan di di ruang percetakan PT ENKA Parihayangan di Jakarta. "Saat ini proses pencetakan formulir tengah berlangsung dan sebagian sudah masuk pada tahap pengepakan untuk di distribusikan ke kabupaten/kota di Aceh," kata Ketua Devisi Logistik dan Keuangan KIP Aceh, Robby Syahputra kepada wartawan di Banda Aceh kemarin. Dia menyebutkanm, untuk formulir pemilihan calon DPRA yang ditangani PT Riski Grafis saat ini sudah mulai dicetak. Bila tidak ada kendala, katanya, awal Maret proses distribusi ke kabupaten/kota akan dilakukan. Dia jelaskan, pencetakan formulir oleh PT Riski Grafis dikhususkan untuk pemilihan anggota DPRA di delapan daerah pemiihan. Sedangkan PT ENKA Para...

BANDA ACEH - Sebanyak 182.798 pemilih pemula belum tersentuh sosialisasi pemilu. Jumlah ini baru sebatas data yang dikeluarkan KIP provinsi dari 13 kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pokja Sosialisasi KIP Aceh, Akmal Abzal SHi menjawab wartawan terkait minimnya gerakan sosialisasi yang dilakukan KIP Aceh terhadap pemilih pemula di bandingkan dengan Pilkada 2006. Menurut Akmal, pihaknya mengakui bila saat ini para pemilih pemula masih minim mendapat sosialisasi pemilu, terutama tentang bagaimana tata cara memberi suara yang pada pemilu 2009 yang menggunakan tanda contereng, dan berbeda dengan pemilu 2004 yang hanya cukup mencoblos. Meskipun begitu, Akmal menampik bila disebut pihaknya tidak melakukan sosialisasi sama sekali kepada para pemilih pemula. "Tidak juga. Sebab di kabupaten kota juga ada yang melakukan sosialisasi kepada pemilih," ujarnya. Dia sebutkan, KIP mengakui sulit untuk melakukan sosiasilisa kepad kepada pemilih karen...

BANDA ACEH - Sebagian logistik pemilu yang proses tendernya dilakukan di provinsi mulai masuk ke PT Pos Indonesia Banda Aceh. "Ada dua item yang sudah masuk, spidol dan lem dari 15 item seluruhnya yang harus kita distribusikan ke KIP kabupaten/kota di Aceh," kata Kepala PT Pos Indonesia Banda Aceh, Khairil Anwar kepada wartawan kemarin. Untuk pemilu 2009, PT Pos Indonesia Banda Aceh merupakan perusahaan (BUMN) yang memenangi tender khusus untuk pendistribusian logistik pemilu 2009. Sedangkan kertas suara, tinta dan segel proses distribusinya dilakukan langsung oleh pihak perusahaan pemenang tender di Jakarta, dan tidak melibatkan PT Pos Indonesia Banda Aceh. Seluruhnya ada 15 item logistik yang mesti harus dikirim dan sudah berada di KIP kabupaten/kota pada 9 Maret 2009, atau satu bulan sebelum hari pemungutan suara pada 9 April. Menurut Kharil, dalam pendistibusian logistik pemilu, pihaknya tetap mengedepankan sisi keamanan, kecepatan waktu pengirim dan ketepatan daerah yang...

Jakarta - Menguatnya wacana Blok M (Megawati) versus Blok S (SBY) dianggap menyepelekan Partai Golkar (Golkar) sebagai partai besar. Jika opsi SBY-JK tak berlanjut, Golkar siap mengusung gerakan non-blok dan berhadap-hadapan dengan SBY di Pilpres. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan jika Golkar sebenarnya punya opsi lain selain mempertahankan duet SBY-JK, yakni memimpin koalisi alternatif yang tak memihak ke salah satu blok, baik Blok M atau Blok S. "Sekarang ada Blok M dan Blok S, bisa saja Golkar mengambil inisiatif memimpin gerakan non-blok," ucap Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2009). Inisiatif Non-blok Golkar ini, diyakini Priyo bukan sesuatu yang mustahil. Golkar adalah partai besar, dan tak akan sulit mencari partner koalisi untuk mengusung capres. Hitung-hitungan Priyo, jika di Pilpres nanti yang bertarung adalah Blok M, Blok S, dan Non-blok pimpinan Golkar, maka besar kemungkinan Pilpres akan berlangsung dalam 2 putaran. Jika di p...